Keterangan dokumentasi: Foto bersamaWakil Bupati SBD, pimpinan KPU SBD, Bawaslu SBD, dan Para Pimpinan Parpol Se Kab.SBD usai acara Nonton Bareng.

Tambolaka, BAWASLU SBD. Dalam rangka mengawal pelaksanaan Pasal 167 ayat 6 UU No 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu, Ketua Bawaslu Sumba Barat Daya, Nikodemus Kaleka, SE, didampingi oleh Anggota Bawaslu, Dominggus Oktavianus Nani,SP dan Koordinator Sekretariat, Melkianus U.R.D Mede,SE, menghadiri kegiatan Peluncuran Tahapan Pemilu 2024.

                Kegiatan Peluncuran Tahapan Pemilu 2024  diselenggarakan di Kantor KPU Kabupaten Sumba Barat Daya secara Daring lewat acara Nonton Bareng  pada Selasa (14/6/2022) Pukul 19.00 Wita. Selain dihadiri oleh Bawaslu SBD, Kegiatan ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati SBD, DPRD SBD, Kapolres SBD, Dandim 1629 SBD, Kepala Badan Pusat Statistik SBD, Para Pimpinan Partai Politik Kabupaten SBD dan Insan pers.

                Ketua KPU Kabupaten SBD, Mikhael Bulu, SH dalam  sambutannya  mengatakan, sebagai  penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu, kami sangat menyadari bahwa Pemilu ini sukses tidak hanya berada ditangan kedua lembaga ini, sebab kami percaya Pemilu ini sukses karena campur tangan dari seluruh elemen Bangsa, campur tangan dari seluruh masyarakat SBD.

                Lebih lanjut Mikael mengatakan, Kita punya catatan sejarah, kita semua menjadi saksi sejarah 2 moment Pemilu yang kita lewati, Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 sukses, karena siapa? Karena campur tangan dan kerja keras serta kerjasama dari kita semua. Karena itu, kamipun berkeyakinan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 akan sukses seperti Pemilihan 2018 dan Pemilu 2019.

                Ketua Bawaslu Kabupaten Sumba Barat Daya, Nikodemus Kaleka,SE usai nonton bareng Peluncuran Tahapan Pemilu 2024 mengatakan Peluncuran tahapan menandai dimulainya tahapan Pemilihan Umum serentak tahun 2024. Karena itu, sebagai pengawas pemilu, sudah harus dalam kondisi siap dan siaga untuk mengawasi seluruh tahapan Pemilihan Umum Serentak 2024. Sebagai pengawas, kita perlu memiliki insting pengawasan, kita harus lebih peka terhadap potensi-potensi kerawanan Pemilu guna memaksimalkan pencegahan. Membangun koordinasi dengan berbagai pihak, baik Pemerintah Daerah, Penegak Hukum, Stakeholder, media dll menjadi bagian terpenting untuk menumbuhkan keterlibatan berbagai pihak untuk turut serta dalam pengawasan partisipatif. Pemilu di Tahun-Tahun sebelumnya, Sumba Barat Daya selalu dalam zona merah, tapi dalam Pemilihan Kepala Daerah 2018 dan Pemilihan Umum 2019, dapat terlaksana dengan baik, dari zona merah menjadi hijau. Karena itu, mari kita bergandeng tangan bersama rakyat menjaga  Sumba Barat Daya agar tetap dalam Zona hijau.     Humas Bawaslu SBD by Theny

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *